Info Terbaru 2022

Contoh Topologi Bus

Contoh Topologi Bus
Contoh Topologi Bus

ContohSoal.co.id – Materi kali ini akan membahas mengenai pengertian , ciri, kekurangan dan kelebihan topologi bus. Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya berikut ini.


Pengertian Topologi Bus


 Materi kali ini akan membahas mengenai pengertian  Contoh Topologi Bus
Topologi Bus

Pengertian Topologi Bus yaitu suatu metode atau cara untuk menyatukan dua atau lebih komputer secara serial, dengan menggunakan kabel utama sebagai center atau sentra kemudian lintas data. Umumnya Topologi bus  digunakan oleh jaringan berkapasitas kecil yang mana pada semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus.


Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator. Guna untuk transmisi data, Topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial. Sama dengan sebutannya, Bentuk rangkaian tipe jaringan ini mirip mirip ruangan di dalam bus.


Dari pengertian topologi bus di atas, Maka Sudah bdapt kita simpulkan bahwa fungsi topologi yakni untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer untuk sanggup saling bertukar isu atau data. Prinsip kerja topologi bus ini secara singkat merupakan satu komputer sebagai server dan dipecah-pecah menggunakan sambungan kabel sehingga setiap jaringan komputer atau sambungannya mempunyai bus sebagai konektornya.


Ciri-Ciri Topologi Bus


Topologi bus umumnya digunakan oleh perusahaan berskala kecil. Dapat dikenali Karakteristik dari topologi bus , yaitu ada kabel tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan. Kabel iti berkhasiat untuk kabel utama (backbone) dalam jaringan topologi ini.


Jenis kabel yang digunakan yakni coaxial. Untuk menghubungkan semua perangkat yakni dengan menggunakan  konektor T, Dan kemudia di bagi melalui perangkat utama semoga tetap terhubung.


 Materi kali ini akan membahas mengenai pengertian  Contoh Topologi Bus
Topologi

Terminator pada tiap ujung kabel jaringan terhubung dengan Topologi bus. Kegunaan Terminator itu yakni untuk menyerap sinyal semoga sinyal tersebut tidak terpantul kembali. Apabila terjadi ukiran sinyal hal ini disebabkan oleh hilangnya pantulan sinya pada jaringan tersebut.


Berikut ringkasan ciri-ciri dari topologi bus:



  • Media transmisi disebabkan terhubungnya komputer pada jaringan melalui kabel tunggal

  • Guna Kabel tunggal yakni untuk backbone semoga menjadi jalur data

  • Agar tidak terjadi ukiran pada sinyal Setiap ujung kabel utama harus menggunakan terminator


Cara Kerja Topologi Bus


Pada jaringan topologi bus, menghubungkan semua perangkat pada komputer dengan menggunakan kabel utama. Yang maknanya semua komputer sanggup saling mendapatkan dan mengirim paket data, Tapi kabel utama harus dalam keadaan bebas pada ketika pengiriman data. Dan komputer lain sedang tidak dalam melaksanakan pertukaran data.


Proses tersebut sanggup dilakukan dengan memanfaatkan sebuah protokol yang disebut dengan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD).Guna Cara itu, Agar tidak  terjadi ukiran data pada kabel utamanya (backbone).


Pada proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya, komputer pengirim akan melaksanakan broadcat sebuah sinyal.Llalu menyidik setiap perangkat di dalam jaringan.


Apabila komputer tersebut mempunyai alamat IP atau MAC yang serupa dengan yang dituju maka komputer tersebut akan mendapatkan sinyal. Namun, kalau komputer tersebut tidak punya alamat IP atau alama MAC yang sama, maka sinya tersebut akan dibuang.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus


Setelah mengerti pengertian topologi bus dan cara kerjanya, kitapun harus tau kelebihan dan kekurangan topologi bus. Walaupun mempunyai beberapa kelebihan,Namun pada topologi ini juga masih mempunyai kekurangan.


Kelebihan Topologi Bus



  • Terlihat dari segi sudut instalasinya, topologi bus tergolong sederhana dan mudah.

  • Pada pengertian awal topologi bus sudah dijelaskan yang mana desain jaringannya mirip interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.

  • Karena hanya membutuhkan sedikit kabel dan komponen, jadi sanggup dikatakan  pembuatannya tergolong murah. Sehingga kalau dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus sanggup untuk menekan biaya.

  •  Pada ketika pengembangan hal ini tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung itulah sebabnya topologi bus tergolong gampang dan sederhana.

  • Jika pada komputer terjadi kerusakan dalam perangkat client, Tentu tidak mempengaruhi perangkat lainnya.


Kekurangan Topologi Bus



  • Apabila suatu gangguan terjadi pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit.

  • Terjadinya penghambatan pada jalur perangkat ini disebabkan terlalu banyak perangkat yang terhubung .

  • Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menjadikan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.

  • Untuk memperkuat sinyal,Di perlukan menggunakan repeater.

  • Bila komputer client memrlikan speed atau kecepatan jalan masuk data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan jalan masuk data pada perangkat lainnya.


Dilihat dari pengertian topologi bus beserta kelebihan dan kekuranganya di atas, maka untuk mengoptimalkan kinerja topologi jaringan ini yaitu dengan memperhatikan dasar-dasar dari pengimplementasian topologi bus yang membutuhkan DAP (Distribution Access Protocol).


DAP merupakan sumber utama mengenai komputer yang mana sanggup mengirim isu atau data pada sebuah jaringan. Pada hal ini,Terdapat suatu prinsip kerja yang mirip dengan switch atau hub yang berkhasiat pada tipe topologi star. Makara adanya DAP, komputer yang sudah dipilih untuk mengirimkan keseluruhan data pada suatu jaringan. Komputer yang ditunjuk tersebut biasanya disebut dengan server.


 


Demikianlah pembahasan mengenai topologi bus kali ini, semoga artikel sanggup menambah pengatahuan dan sanggup bermanfaat bagi yang membacanya.


Artikeln Lainnya ;




Advertisement

Iklan Sidebar